tulisan

Rabu, 30 November 2011

Dongeng asal mula duabelas shio binatang

Shio BinatangPada zaman dahulu kala, hiduplah seorang dewa. Pada tanggal 31 Desember pagi sebelum tahun baru, Sang Dewa menulis surat kepada binatang2 diseluruh negeri. Angin lalu menyebarkan surat-surat itu ke seluruh negeri.
 
Dalam sekejap, para binatang menerima surat2 itu, yang isinya seperti ini:
"Besok pagi di Tahun Baru, aku akan memilih binatang yang paling dahulu datang kesini, dari nomor satu sampai dengan nomor duabelas. Lalu, setiap tahun aku akan mengangkat satu-persatu dari mereka sebagai Jenderal berdasarkan urutan". Tertanda, Dewa.
 
Para bintang sangat bersemangat dan tertarik dengan hal itu. Mereka sangat ingin menjadi Jenderal. Tetapi, ada seekor binatang yang tidak membaca surat semacam ini, yaitu Kucing yang suka bersantai dan tidur. Ia hanya mendengar berita ini dari Tikus. Tikus yang licik menipunya dan memberitahu bahwa mereka harus berkumpul di tempat Dewa lusa tanggal 2 Januari, padahal seharusnya mereka berkumpul besok pagi tanggal 1 Januari.
 
Semua binatang bersemangat dan memikirkan tentang kemenangan, dan mereka semua tidur cepat. Hanya Sapi yang langsung berangkat malam itu juga, karena ia sadar bahwa ia hanya dapat berjalan lambat. Tikus yang licik melihatnya lalu meloncat dan menumpang di punggung Sapi, tapi Sapi tidak menyadari hal itu.
 
Pagi harinya, saat hari masih gelap, Anjing, Monyet, Babi Hutan, Harimau, Naga, Ular, Kelinci, Ayam, Domba dan Kuda semuanya berangkat berlari menuju ketempat Sang Dewa.
 
Saat matahari mulai terbit, yang pertama kali sampai di tampat tinggal Dewa adalah...Sapi. Tapi kemudian Tikus melompat kedepan dan mendarat tepat dihadapan Dewa. Maka Tikus pun menjadi yang pertama.
 
Selamat Tahun Baru Dewa...kata Tikus kepada Dewa.
 
Sapi pun menangis karena kecewa menjadi urutan ke dua.
 
Di belakang mereka, tibalah Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan datang berurutan. Dengan demikian mereka ditetapkan sebagai pemenang satu sampai dengan duabelas sesuai dengan urutan kedatangannya.
Duabelas ekor binatang ini kemudian disebut dengan 12 Shio Bintang.
 
Para binatang itu merayakan kemenangan dan berpesta pora sambil mengelilingi Sang Dewa. Lalu, kucing datang dengan wajah yang sangat marah. Ia mencari Tikus yang telah menipunya sehingga ia datang terlambat. Kucing pun berlari mengejar Tikus kesana kemari.
 
Sejak itu mulailah era Duabelas Shio Binatang, dimulai dari yang pertama tahun Tikus, lalu Sapi, kemudian Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan.
 
Kucing yang tidak berhasil masuk kedalam Dua belas Shio Binatang sampai sekarang masih mengejar Tikus kesana kemari karena telah ditipu.

Shio BinatangPada zaman dahulu kala, hiduplah seorang dewa. Pada tanggal 31 Desember pagi sebelum tahun baru, Sang Dewa menulis surat kepada binatang2 diseluruh negeri. Angin lalu menyebarkan surat-surat itu ke seluruh negeri.
 
Dalam sekejap, para binatang menerima surat2 itu, yang isinya seperti ini:
"Besok pagi di Tahun Baru, aku akan memilih binatang yang paling dahulu datang kesini, dari nomor satu sampai dengan nomor duabelas. Lalu, setiap tahun aku akan mengangkat satu-persatu dari mereka sebagai Jenderal berdasarkan urutan". Tertanda, Dewa.
 
Para bintang sangat bersemangat dan tertarik dengan hal itu. Mereka sangat ingin menjadi Jenderal. Tetapi, ada seekor binatang yang tidak membaca surat semacam ini, yaitu Kucing yang suka bersantai dan tidur. Ia hanya mendengar berita ini dari Tikus. Tikus yang licik menipunya dan memberitahu bahwa mereka harus berkumpul di tempat Dewa lusa tanggal 2 Januari, padahal seharusnya mereka berkumpul besok pagi tanggal 1 Januari.
 
Semua binatang bersemangat dan memikirkan tentang kemenangan, dan mereka semua tidur cepat. Hanya Sapi yang langsung berangkat malam itu juga, karena ia sadar bahwa ia hanya dapat berjalan lambat. Tikus yang licik melihatnya lalu meloncat dan menumpang di punggung Sapi, tapi Sapi tidak menyadari hal itu.
 
Pagi harinya, saat hari masih gelap, Anjing, Monyet, Babi Hutan, Harimau, Naga, Ular, Kelinci, Ayam, Domba dan Kuda semuanya berangkat berlari menuju ketempat Sang Dewa.
 
Saat matahari mulai terbit, yang pertama kali sampai di tampat tinggal Dewa adalah...Sapi. Tapi kemudian Tikus melompat kedepan dan mendarat tepat dihadapan Dewa. Maka Tikus pun menjadi yang pertama.
 
Selamat Tahun Baru Dewa...kata Tikus kepada Dewa.
 
Sapi pun menangis karena kecewa menjadi urutan ke dua.
 
Di belakang mereka, tibalah Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan datang berurutan. Dengan demikian mereka ditetapkan sebagai pemenang satu sampai dengan duabelas sesuai dengan urutan kedatangannya.
Duabelas ekor binatang ini kemudian disebut dengan 12 Shio Bintang.
 
Para binatang itu merayakan kemenangan dan berpesta pora sambil mengelilingi Sang Dewa. Lalu, kucing datang dengan wajah yang sangat marah. Ia mencari Tikus yang telah menipunya sehingga ia datang terlambat. Kucing pun berlari mengejar Tikus kesana kemari.
 
Sejak itu mulailah era Duabelas Shio Binatang, dimulai dari yang pertama tahun Tikus, lalu Sapi, kemudian Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan.
 
Kucing yang tidak berhasil masuk kedalam Dua belas Shio Binatang sampai sekarang masih mengejar Tikus kesana kemari karena telah ditipu.

Jumat, 11 November 2011

when i in tangerang :)

perjalanan menuju tangerang pada malam hari,pencakar langit pun terlihat indah,jalanan ibu kota pun di padati banyak kendaraan,kemacetan terjadi dimana2..
malam pun semakin larut akupun terlelap di dalam mobil,,
ketika ku bangun,sampailah aku di rumah pak de,sejenak berbincang2 dan menyantap kue2 yang telah di sediakan,,
setelah itu,aku pun beranjak ke kamar sepupuku,kami saling say hello dan curhat,sambil bermain notebook yang sengaja ku bawa dari rumah agar tidak membosankan saat di tangerang meskipun sepupuku mempunyai komputer yang dapat bersambung dengan internet,,
diriku pun mulai terasa lelah,ku matikan notebook ku dan aku mulai memejamkan mata pada jam setengah 1 pagi,maklum di rumah pak de sangat ramai karena sedang ada acara sunatan adik laki2 sepupuku..
sehingga kamipun tidur larut malam..
pagi harinya dihebohkan telepon genggam sepupuku hilang,dia lupa menaruhnya dmn,sampai dia berangkat ekskul pun tetap tak ada,padahal sudah di cari di setiap sudut rumah,hingga aku pulang ke rumahpun tetap tidak ketemu,,
anehhh.......ntah dmn telepon genggam itu berada --"

Rabu, 09 November 2011

Bioteknologi

Bioteknologi didefinisikan sebagai manipulasi dan rekayasa terhadap sistem atau proses biologi berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dengan bantuan agen biologi. Prinsip-prinsip ilmiah yang dipakai dalam bioteknologi didasarkan pada berbagai disiplin ilmu, terutama pada mikrobiologi, biokimia, genetika, rakayasa biokimia, dan kimia. Yang dimaksud dengan agen biologi adalah katalisator-katalisator biologi dengan penekanan pada mikroorganisme berenzim, sel hewan, dan sel tumbuhan. Pengertian barang dan jasa meliputi produk industri yang berupa pangan, minuman, obat, senyawa biokimia, dan peniadaan pengaruh logam dalam pengolahan limbah industri dari rumah tangga.
Sebagian besar teknik yang diterapkan dalam bioteknologi cenderung lebih ekonomis, lebih sedikit dalam pemakaian energi dan lebih aman bila dibandingkan dengan proses tradisional sekarang. Di samping itu, sebagian besar proses bioteknologinya menghasilkan residu yang dapat terurai secara biologis serta tidak beracun.
 Macam-macam bioteknologi, antara lain :
1. DNA rekombinan
2. teknik hibridoma
3. fermentasi

1. Teknik DNA rekombinan
    Faktor-faktor DNA rekombinan :
     a) Enzim
     b) Vektor
     c) Agen
2. Teknik hibridoma
3. Fermentasi

Selasa, 08 November 2011

Jawaban tugas iad bab 6

1 . Ekologi adalah Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya .
Persamaannya adalah sama - sama mempunyai alat transaksi .
Ekonomi alat transaksinya adalah uang, sedangkan Ekologi alat transaksinya adalah materi , energi dan informasi .

Senin, 07 November 2011

peristiwaku

Aku meminta pada Allah setangkai bunga segar,Ia beri kaktus berduri.
Aku meminta kupu-kupu,Ia beri aku ulat berbulu.
Aku sedih dan kecewa,
namun setelah kaktus itu berbunga,sangat indah dan ulat itupun menjadi kupu-kupu yang cantik.
Itulah jalan Allah,indah pada waktunya.
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan,tapi Ia memberi apa yang kita perlukan.
Terkadang kita sedih,kecewa,terluka,tapi jauh diatas segalanya Ia sedang merajut yang terbaik dalam hidup kita :)